This site is created using Wikimapia data. Wikimapia is an open-content collaborative map project contributed by volunteers around the world. It contains information about 32429278 places and counting.
Learn more about Wikimapia and cityguides.
Gardena Supermarket,
sigit (guest)
wrote
16 years ago:
legendanya supermarket yogya
mongga sami mampir...nopo nopo wonten...
pokokke "we care about you"
jaya mukti motor by peggy,wiwid,aan,koko,
wahyu (guest)
wrote
16 years ago:
bengkelmu tho iku dhab????
kapan2 tak mampir yoo?
Yogyakarta,
cah ndeso klutuk (guest)
wrote
16 years ago:
rekan2 sejogja ayo cintai produk2 jgya oce....
Yogyakarta,
cah ndeso klutuk (guest)
wrote
16 years ago:
nyuwun sewu jawi tulen meniko pripun njeh.
SD Kanisius Kumendaman,
godote
wrote
16 years ago:
my school.
Gardena Supermarket,
rasmadi (guest)
wrote
16 years ago:
Some times I shop here when I live in Yogya as student between 1983-1992
Mirota Batik Raminten,
Mr. FuO (guest)
wrote
16 years ago:
Where the Mirota Batik pLace. . . I'm confused. . .
Union Routelink Communication,
Prabu (guest)
wrote
16 years ago:
Ini tempat aku ngenet sama si tomboy..... tahun 2002, udah lama nih... gak ketemu
Hotel Matahari,
zarreta (guest)
wrote
16 years ago:
tempat tinggal selama 2 minggu lebih di jogja
Jetis Junction,
erismk 3 (guest)
wrote
16 years ago:
didekat perapatan ini aku sering fotocopy
ATA YKPN YOGYAKARTA,
ekokribo 91 (guest)
wrote
16 years ago:
untuk honi kudus,gmn man you sprititualman and magicman katanya udh punya developer sendiri
ATA YKPN YOGYAKARTA,
ekokribo 91 (guest)
wrote
16 years ago:
dulurku lanang adi sarwono dr mojokerto skg you dimana call ak boss
ATA YKPN YOGYAKARTA,
ekokribo 91 (guest)
wrote
16 years ago:
untuk deni herianti masih ingat dengan jimi hendrix 081233154973(no.hpku)
ATA YKPN YOGYAKARTA,
ekokribo 91 (guest)
wrote
16 years ago:
hei konco2ku terkhusus gank 91 kelas a contone pimpinan/godfather doso hartono skrg di balik papan pengusaha batubara,anton prasetya di kab bulungan kaltim,soepandi di jogjakarta,cristhophorus trikusti manager knauf papan gipsum jakarta, dulu kita senasib kawan berangkat dari kekeliruan ,kuliah isine mendem thok gambare paling elek dhewe tapi sekarang wis dadi kabeh dan saya eko domisili tetep di kediri ata bagian dr perjalanan hidupku sebagai manusia dan sebagai laki-laki viva ata ykpn from eko priyono email =gembrijj@telkom.net
Jogja National Museum,
Mas Robert Cahyo (guest)
wrote
16 years ago:
aku biyen kuliah neng kene, he he he....
ATA YKPN YOGYAKARTA,
asrori95 (guest)
wrote
16 years ago:
hi..bro..generasi ATA
gimana warga ATA 95 koq g'ada yang nongol ya?
salam tuk hoho,liga,jay,eko,bayudi....& lainnya..
Makasih tuk semua warga ATA smoga....bisa sering2 sharing ya...emailku : cak_ace@ymail.com.
ATA YKPN YOGYAKARTA,
anita leolyta barus (guest)
wrote
16 years ago:
Jay....?
it's you?
hi..kabarnya dosen di lampung ya? anitabarus@ymail.com
Eh... ini Joko '92 ya? bareng aniq, anik, ratna, hafidh, oki, indra...where are you?
miss u..all ( putra/putrinya udah pada berapa tuh?)
Ringin Kurung Alun-alun Kidul,
Pein (guest)
wrote
16 years ago:
Inilah fakta dibalik tradisi masangin......
Ada cerita khusus yang melatarbelakangi tradisi Masangin ini. Bagi yang pernah tinggal di Jogjakarta tentunya tahu kan, tradisi Topo Bisu? Ritual ‘topo bisu’ yaitu ritual jalan berkeliling benteng yang diadakan pada malam 1 Suro (dalam kalender Jawa) atau pada ulang tahun berdirinya Keraton Jogjakarta. Saat itu para prajurit Keraton Jogjakarta akan berjalan mengelilingi benteng. Mereka berpakaian adat Jawa seperti sorjan, blangkon dan jarik (kain). Saat keliling benteng, tidak boleh berbicara, namanya juga ‘topo bisu’.
Setelah selesai mengitari Keraton, ritual berikutnya adalah berjalan masuk di antara dua pohon beringin di Alun-alun Kidul. Ritual tersebut dilakukan untuk ‘ngalap berkah’. Termasuk juga memiliki pesan permohonan untuk pertahanan keamanan Keraton dari serangan musuh. Mitosnya, kalau bisa masuk diantara kedua pohon beringin itu dengan mata tertutup, bisa terkabul keinginannya. Menurut kepercayaan di kalangan masyarakat, di antara kedua pohon beringin itu ada rajahnya (seperti tolak bala untuk musuh kerajaan yang berusaha menyerbu Keraton Jogja). Apabila bala tentara berjalan di antara kedua beringin itu kekuatan musuh bisa hilang, fungsinya seperti benteng keraton yang tidak kelihatan. Orang yang bisa masuk diantara kedua pohon beringin ini berarti bisa menolak rajah itu. Itulah sebabnya mata harus ditutup sebagai simbol bahwa hanya orang dengan kekuatan penglihatan hati yang sanggup melewati Beringin Masangin.
Dalam perkembangan masyarakat yang semakin maju, tentu saja terjadi perubahan pemaknaan terhadap nilai-nilai tradisi. Begitu juga dengan kepercayaan Beringin Masangin yang lambat laun mulai bergeser. Ritual budaya yang awalnya sakral kemudian menjadi tidak bermakna sakral, berakhir dianggap sebagai satu permainan untung-untungan dan menambah suasana Alun-alun Kidul menjadi semakin ramai. Sekarang, setiap sore sampai malam hari di Alun-alun Kidul banyak dijumpai masyarakat yang mencobai peruntungan melewati Beringin Masangin.
Jalan Kusumanegara,
Pein (guest)
wrote
16 years ago:
Nih kebon binatang, jalan menuju ke kandang hewannya koq juauh buangtet ya ?! Btw lama ga ke sana.......... : P
Masjid Al-Hasanah,
Hamba Allah (guest)
wrote
16 years ago:
Masya Allah lancang sekali menggoblokkan orang, Moh Toha Al-Amin namanya gak sebagus Akhlaqnya. "
Yogyakarta recent comments: